Walmart Pecat 500 Robot dan Diganti dengan Pegawai Manusia, Ada Apa?

Robot Wallmart

Teknologi canggih ternyata tak selamanya dianggap menguntungkan pada sebuah bisnis. Hal inilah yang dilakukan oleh Walmart yang memilih memecat 500 robot pekerja yang selama ini bertugas sebagai pemindai rak di 500 tokonya. 

Padahal, jaringan ritel ternama itu sudah setahun terakhir menggunakan robot canggih untuk membantu bisnisnya. Lantas, ada apa dengan keputusan Walmart pecat 500 robot tersebut? 

Usut punya usut, hal itu dilakukan lantaran pekerjaan yang selama ini ditangani oleh para robot ternyata bisa dikerjakan oleh manusia. Dilansir dari The Wall Street Journal, Selasa (2/11/2020), Wallmart juga memutuskan kontrak dengan Bossa Nova Robotics.

Robot canggih yang dipekerjakan oleh Wallmart
Robot canggih yang dipekerjakan oleh Wallmart / via YouTube

Bossa Nova Robotics sudah merupakan perusahaan yang mengoperasikan robot di jaringan supermarket terbesar Amerika Serikat tersebut. Alih-alih menggunakan robot, pihaknya justru menemukan cara yang lebih murah untuk mengelola produk yang ada di rak supermarket. Tentunya dilakukan oleh pegawai manusia!

Alasan lainnya adalah, pihak Walmart merasa karena robot-robot pekerja itu berlalu lalang pada jam-jam kerja sehingga khawatir menimbulkan reaksi yang berlebihan dari pengunjung supermarket. Keputusan tersebut membuat mesin-mesin dari Bossa Nova Robotics tak lagi bekerja di sana, sejak pertama kali Walmart menggunakannya pada tahun 2017 lalu. 

Walmart diketahui mulai menggunakan robot yang dipasok oleh Bossa Nova Robotics pada tahun 2017, yang diterapkan di 50 lokasi. Mesin-mesin cerdas tersebut bertugas menyederhanakan pekerjaan rutin di toko seperti memindai rak. Entah kenapa setelah berjalan beberapa tahun, Walmart memutuskan untuk mengakhiri kerja samanya.

Pegawai robot Wallmart
Pegawai robot Wallmart / via Dailynews

Keputusan Walmart mengakhiri kerjasama juga dikabarkan tidak jelas, entah karena disebabkan oleh pandemi Covid-19 atau ada hal lainnya. Walmart juga menemukan fakta di lapangan bahwa pekerja mereka berjalan di lorong untuk mengumpulkan pesanan online. Ini artinya, para pekerja tersebut bisa melakukan pemeriksaan inventaris yang sama seperti robot.

Sekedar informasi, kinerja bisnis Walmart tumbuh secara signifikan selama pandemi Covid-19. Larangan beraktiitas di luar ruangan membuat penduduk Amerika Serikat membeli kebutuhan sehari-harinya secara daring. Penjualan Walmart secara online pun berkembang pesat hampir dua kali lipat pada kuartal kedua tahun fiskal 2020.

Bossa Nova Robotics juga terdampak dengan berakhirnya kontrak dengan Walmart, yang sejak saat itu merumahkan 50 persen stafnya. Sarjoun Skaff, salah satu pendiri Bossa Nova, mengatakan dalam sebuah pernyataan pers bahwa perusahaan telah dipaksa untuk "merampingkan" operasinya sebagai akibat dari wabah COVID-19. Namun soal Walmart, pihaknya enggan memberikan komentar. 

Robot canggih Wallmart buatan Bossanova Robotics
Robot canggih Wallmart buatan Bossanova Robotics / via The Spoon

Saya tidak dapat berkomentar tentang Wallmart, namun, pandemi telah memaksa kami untuk merampingkan operasi dan fokus pada teknologi inti kami," kata Skaff yang dikutip dari The Verge (03/11/2020). Meski demikian, Skaff yakin Bossa Nova Robotics akan berkembang karena teknologi AI dan robot mereka merupakan yang terbaik di industri ritel.

“Kami telah membuat kemajuan menakjubkan dalam AI dan robotika. AI ritel kami adalah yang terbaik di industri dan bekerja dengan baik pada robot seperti halnya dengan kamera tetap, dan perangkat keras, otonomi, dan operasi kami unggul di lebih dari 500 toko paling menantang di dunia. Dengan dukungan penuh dewan, kami terus menerapkan teknologi ini dengan mitra kami di bidang ritel dan lainnya. " lanjut Skaff. 

Sementara bagi Walmart sendiri, pihaknya tetap akan terus melakukan eksperimen dan pengujian dari sisi teknologi untuk perkembangan bisnisnya di masa depan. Salah satunya mengembangkan aplikasi sendiri lewat empat gerainya yang dijadikan sebagai laboratorium e-commerce, memahami dan melacak inventaris guna membantu memindahkan produk ke rak secara cepat.
Lebih baru Lebih lama