Tesla Nonaktifkan Fitur Bermain Game Saat Mengemudi


Tesla dikabarkan telah menyetujui untuk membuat perubahan pada fitur Passenger Play, di mana perangkat hiburan tersebut memungkinkan pengguna untuk mengakses game yang bisa dimainkan di layar sentuh saat mobil sedang bergerak.


Keputusan Ini diambil dengan mengikuti penyelidikan yang diluncurkan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA).


Agensi mengatakan telah diberitahu oleh Tesla bahwa pembaruan perangkat lunak akan menonaktifkan fitur hiburan tersebut saat mengemudi.


Sebelumnya, perusahaan mobil listrik milik Elon Musk itu telah menghadapi kritik tajam bahwa fitur hiburan tersebut sangat berbahaya jika dimainkan sambil menyetir.


The New York Times melaporkan bahwa Tesla telah menghubungi NHTSA secara langsung.


"Passenger Play sekarang akan dikunci dan tidak dapat digunakan saat kendaraan bergerak," kata agensi tersebut kepada surat kabar tersebut.



Meski demikian, pihak Tesla sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang masalah ini.


Mengumumkan penyelidikannya yang dibuka awal pekan ini, NHTSA mengatakan bahwa Passenger Play "dapat mengalihkan perhatian pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan" saat berkendara di jalanan.


Meskipun bermain game di layar sentuh pada mobil tidak ditujukan untuk pengemudi, atau meminta orang yang bermain untuk mengonfirmasi bahwa mereka adalah penumpang, tidak ada yang bisa mencegah pengemudi untuk menggunakannya.


fitur tersebut pada awalnya hanya dapat digunakan saat mobil dalam keadaan diam. Namun kemampuannya diubah pada Desember 2020 sehingga memungkinkan gameplay dimainkan pengendara pada saat mobil sedang bergerak.


Perubahan itu diperhatikan oleh salah satu pemilik Tesla, Vince Patton, yang mengajukan keluhan kepada NHTSA yang menggambarkannya sebagai " tindakan sembrono dan lalai".



Ketika membuka penyelidikannya, NHTSA mencatat bahwa fitur tersebut "dapat mengalihkan perhatian pengemudi ketika berkendara dan meningkatkan risiko kecelakaan".


Pedomannya menyatakan bahwa perangkat di dalam mobil harus dilepaskan sehingga tidak dapat digunakan oleh pengemudi "untuk melakukan tugas sekunder (bermain game) yang mengganggu saat mengemudi".


Pada bulan ini dilaporkan bahwa 3.142 kematian di jalan raya pada 2019 disebabkan oleh pengemudi yang terganggu.


Pada bulan Agustus, agensi meluncurkan penyelidikan ke dalam sistem Autopilot Tesla setelah selusin mobil listrik yang menggunakan fitur tersebut menabrak kendaraan darurat yang diparkir.


Pihaknya juga dikabarkan meninjau kecelakaan lainnya yang melibatkan sistem canggih yang menjadi andalan Tesla tersebut.

Lebih baru Lebih lama