TikTok Dikabarkan Bikin Layanan TikTok Music

TikTok Dikabarkan Bikin Layanan TikTok Music

Perusahaan induk TikTok, ByteDance dikabarkan tengah mengajukan layanan baru bernama TikTok Music dengan Kantor Paten dan Merek Dagang AS. Aplikasi ini dirumorkan bakal dikembangkan secara luas untuk pasa Amerika Serikat.

Berita ini dilaporkan pertama kali oleh Business Insider yang juga menyebutkan ByteDance mengajukan aplikasi merek dagang dengan USPTO pada 9 Mei. Aplikasi tersebut mencantumkan berbagai jenis layanan potensial, termasuk "memungkinkan pengguna untuk membeli, memutar, berbagi, mengunduh musik, lagu, album, sekaligus liriknya". 

Layanan pemrograman media interaktif audio dan video streaming langsung di bidang hiburan, mode, olahraga, dan acara terkini, juga disebutkan dalam pengajuan aplikasi tersebut.

TikTok Music diketahui mencantumkan beberapa fungsi sosial potensial untuk aplikasi. termasuk kemampuan untuk "mengomentari" lagu dan album, berbagi lirik maupun kutipan, karaoke, mengirim pesan hingga fitur multimedia di antara penggunanya.

Aplikasi TikTok / via CNBC

Selain mengajukan merek dagang baru (TikTok Music) di Amerika Serikat, ByteDance sejatinya sudah memiliki aplikasi streaming musik bernama Resso, yang tersedia di India, Brasil, dan Indonesia. 

Aplikasi streaming ini nantinya menggabungkan banyak elemen sosial potensial yang dapat menjadi bagian dari TikTok Music, seperti berbagi gambar lirik, mengomentari trek, dan berbagi daftar putar.

Menurut Kantor Paten dan Merek Dagang AS, seorang pengacara yang bertugas sebagai pemeriksa akan ditugaskan untuk meninjau aplikasi merek dagang tersebut sekitar enam bulan setelah tanggal pengajuan. Ini artinya TikTok Music kemungkinan bisa dilihat pada awal November.

Sayangnya, rencana pengembangan dan waktu perilisan untuk aplikasi tidak jelas. Layanan yang ditawarkan TikTok Music sendiri bisa menjadi pesaing kompetitor unggulan di ranah industri streaming musik online seperti Apple Music, Spotify, dan lain sebagainya.

Ilustrasi TikTok / via Anadolu Agency

Bytedance sendiri tampaknya merasa harus membuat platform streaming musik dalam ekosistem TikTok karena mempertimbangkan beberapa hal penting. Salah satunya adalah pengaruh popularitas dari sebuah lagu di platform lain seperti Spotify, yang naik sebagai lagu terpopuler karena sebelumnya viral di TikTok terlebih dahulu.

Hal ini tidak lepas dari pengguna TikTok yang membuat konten dengan potongan lagi dari musisi tertentu, kemudian viral dan mendapatkan posisi terbaik di Spotify karena banyak didengar secara luas oleh publik lewat TikTok.
أحدث أقدم